Longsor di Sleman Tewaskan 2 Penambang

Longsornya puluhan meter tebing di Lereng Merapi, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini terjadi pada senin pukul 06.00 pagi.

oleh Rinaldo diperbarui 03 Apr 2018, 02:00 WIB

Liputan6.com, Yogyakarta - Dua orang tewas dan empat lainnya terluka saat tebing Sungai Gendol di Lereng Merapi, Sleman, Yogyakarta, longsor menimpa sejumlah penambang, Senin 2 April pagi.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Selasa (3/4/2018), longsornya puluhan meter tebing di Lereng Merapi, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini terjadi pada senin pukul 06.00 pagi.

Longsor yang terjadi saat para penambang baru memulai aktivitas menyebabkan dua orang tewas, yakni Sugeng dan Gunawan. Sementara dua penambang lain terluka, yaitu Citro Wiyono dan Pandi.

Proses evakuasi para korban sempat mengalami kendala. Selain medan terjal dengan tanah dan batuan yang mudah lepas, juga terlihat adanya retakan yang membahayakan proses evakuasi.

Bahkan, saat proses evakuasi berlangsung sempat terjadi longsor susulan akibat rekahan tanah.

Dua relawan pun ikut menjadi korban longsor susulan, yaitu Slamet Dumik dan Tentrem Buthuk. Beruntung keduanya bisa diselamatkan dan hanya menderita luka ringan.

"Yang dua itu jatuh dan yang satu bisa lari. Untuk evakuasi masih dilakukan," ujar Kapolsek Cangkringan AKP Sutarman.

Selain korban jiwa dan luka, empat unit truk pengangkut pasir juga rusak berat.

Untuk menghindari adanya korban lain, para penambang dan warga diimbau untuk menghentikan segala aktivitas di lokasi ini. Apalagi di tebing timur Sungai Gendol tak jauh dari lokasi longsor ditemukan retakan tebing sepanjang 150 meter.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya