Liputan6.com, Jakarta: Mulai Sabtu (2/7) PT Kereta Api Indonesia resmi menjalankan sistem baru, komuter. Tidak akan ada lagi kereta ekspres Jabodetabek. Anda pun harus bersiap-siap memiliki jadwal pemberangkatan kereta api. Jika tidak, bersiaplah harus menempuh waktu yang cukup lama karena salah waktu untuk jurusan yang akan ditempuh.
Dari pantauan SCTV, Jumat (1/7) kekacauan masih terlihat di beberapa stasiun pada hari terakhir uji coba sistem komuter ini. Para pengguna jasa kereta api sendiri menyayangkan uji coba hanya dua hari yang terkesan terburu-buru. "Ya, lebih enak naik kereta api ekspres. Perjalanan jadi lebih cepat dan nyaman. Dengan sistem komuter ini, lebih lama," kata seorang penumpang.
Keputusan itu diambil sebagai bagian dari program PT KAI yang berencana menambah jumlah penumpang kereta sebanyak 1,2 juta per hari sampai 2019 mendatang. Rencana itu pun ditanggapi beragam oleh pengguna kereta api Jabodetabek [baca: Percobaan Komuter Buat Penumpang Bingung]. (APY/YUS)
Dari pantauan SCTV, Jumat (1/7) kekacauan masih terlihat di beberapa stasiun pada hari terakhir uji coba sistem komuter ini. Para pengguna jasa kereta api sendiri menyayangkan uji coba hanya dua hari yang terkesan terburu-buru. "Ya, lebih enak naik kereta api ekspres. Perjalanan jadi lebih cepat dan nyaman. Dengan sistem komuter ini, lebih lama," kata seorang penumpang.
Keputusan itu diambil sebagai bagian dari program PT KAI yang berencana menambah jumlah penumpang kereta sebanyak 1,2 juta per hari sampai 2019 mendatang. Rencana itu pun ditanggapi beragam oleh pengguna kereta api Jabodetabek [baca: Percobaan Komuter Buat Penumpang Bingung]. (APY/YUS)
