Pemilik Birmingham City Ditahan Polisi

Petaka buat Birmingham City. Carson Yeung yang merupakan pemegang saham terbesar dan juga Presiden The Blues ditahan kepolisian Hong Kong atas tuduhan keterlibatannya dalam pencucian uang.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jun 2011, 11:00 WIB
Carson Yeung Ka Sing, Chairman of Grandtop International Holdings Limited, di sesi konferensi pers takeover Birmingham City di Hong Kong, 29 September 2009. AFP PHOTO/ Antony DICKSON
Liputan6.com, Birmingham: Birmingham City diterpa petaka. Presiden yang juga pemegang saham mayoritas klub, Carson Yeung, ditahan oleh kepolisian Hong Kong atas tuduhan terlibat dalam skandal pencucian uang. Yeung, 51 tahun, ditahan atas lima tuduhan pencucian uang yang berkaitan dengan bisnis propertinya.

Yeung memiliki 23,3 persen saham Birmingham yang musim lalu terdegradasi dari Liga Premier. Dia merupakan chairman dari perusahaan holding Birmingham, Birmingham International Holdings (BIH) Ltd. Menurut jadwal, Yeung akan menjalani sidang Kamis (30/6). Peter Pannu yang bertindak sebagai pelaksana tugas chairman membenarkan Yeung tengah berurusan dengan polisi.

Akan tetapi, Pannu menegaskan investigasi kriminal terhadap Yeung tidak ada kaitannya dengan perusahaan induk BIH atau anak perusahaan yang berada langsung di bawah BIH. Football League yang memegang otoritas championship menegaskan akan memantau perkembangan situasi terkait kasus tersebut.

Yeung mengambil alih kepemilikan di St Andrews dari duo owner David Sullivan dan David Gold setelah menyepakati pembelian saham seharga 81 juta pound pada Oktober 2009.(DIM/Guardian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya