Disebut Pindah ke Partai Berkarya, Priyo Budi: Tunggu Tanggal Mainnya

Priyo Budi Santoso menunjukan sinyal-sinyal akan meninggalkan Golkar.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Mar 2018, 04:21 WIB
Bakal calon ketua umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso melambaikan tangan saat menghadiri kegiatan sosialisasi Panitia Pengarah Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5/2016). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Golkar Priyo Budi Santoso disebut-sebut akan hijrah ke partai pimpinan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, Berkarya.

Priyo belum mau menjawab tegas. Ia memberi sinyal-sinyal sambil berteka-teki.

"Tunggu saja tanggal mainnya. Saya belum bisa menjawab itu," ucap Priyo kepada Liputan6.com, Rabu (21/3/2018).

Dia mengatakan, ingin melapor dulu kepada Ketua Dewan Kehormatan Golkar, BJ Habibie. Selain itu ada beberapa sesepuh Partai Berlambang Pohon Beringin yang ia ingin temui.

"Saya juga ingin lapor Bang Akbar Tanjung dan Bang Ical. Juga pak JK, beliau Ketum yang mengangkat saya sebagai Ketua Fraksi Golkar dan merestui saya menjadi Wakil Ketua DPR," ungkap Priyo.

Terakhir, Priyo juga berencana meminta izin kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Dan fatsunnya saya juga harus bicara dengan Mas Airlangga, Ketum Golkar sekarang," pungkas Priyo.

2 dari 2 halaman

Jadi Sekjen berkarya

Waketum Partai Golkar hasil Munas Riau, Priyo Budi Santoso memberikan keterangan saat Diskusi di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (25/2). Diskusi ini mengangkat tema "Lika Liku Menuju Beringin 1". (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso akan diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, partai baru besutan Tommy Soeharto. Sebelumnya Priyo adalah politikus Partai Golkar.

"Calon sekjen kami yang baru Priyo Budi Santoso dan salah satu strategi kami mengangkat electoral 0,3 persen jadi minimal 7 persen di Jatim," kata Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).

Ia mengatakan, secara de facto Priyo telah diangkat menjadi Sekjen dan tinggal menunggu pengesahannya secara de jure. Perombakan kepengurusan ini dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

"Secara de jure kita menunggu SK Menkumham yang akan rilis secara resmi," lanjut Badaruddin.

Dia mengatakan, telah menyampaikan hal ini ke seluruh kader Partai Berkarya, khususnya di Jawa Timur untuk segera bekerja memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indah Parawansa dan Emil Dardak. Sebelumnya, Partai Berkarya menyatakan mendukung pasangan ini di Pilkada Jatim 2018.

"Kami juga ingin memanaskan mesin kami dalam rangka menghadapi Pemilu 2019," jelas Badaruddin.

Dia mengungkapkan, masuknya Priyo ke Partai Berkarya bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebab, sebelumnya Priyo dan Tommy selalu berkomunikasi intensif membahas soal politik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya