Menanti 2 Big Match dalam Perempat Final Liga Champions

Liga Champions telah memasuki fase perempat final.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Mar 2018, 17:15 WIB
Juventus akan menghadapi lawan berat yakni Real Madrid berdasarkan hasil undian yang dirilis UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (16/3/2018). (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta - Liga Champions telah memasuki fase perempat final. Ada dua partai yang akan menjadi sorotan dalam babak ini.

Partai pertama tentu saja Juventus Vs Real Madrid. Maklum, laga ini merupakan ulangan final Liga Champions musim lalu.

Saat itu Real Madrid menang dengan skor 4-1 atas Si Nyonya Tua, sekaligus membawa Los Galacticos meraih gelar Liga Champions ke-12.

Namun bukan berarti Real Madrid akan kembali menang musim ini. Terlebih laga akan dimainkan dalam dua leg.

Performa Real Madrid sendiri sedang menurun. Sebaliknya, Juventus tetap konsisten dan akan tampil tanpa beban.

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Komentar Allegri

Cristiano Ronaldo dkk. akan menguji pertahanan Juventus yang dikawal Gialuigi Buffon pada perempat final Liga Champions, berdasarkan hasil undian yang dirilis UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (16/3/2018). (AFP/Aander Gillenea)

"Akan ada dua pertandingan yang luar biasa melawan Madrid. Jika kami bermain baik dan cukup beruntung, kami akan bisa lolos ke semifinal. Kalau kami gagal, ya kami akan pulang. Kami harus bangga karena saat ini sudah bisa masuk sebagai salah satu dari delapan tim terbaik Eropa," ujar pelatih Juventus, Massimilliano Allegri seperti dilansir Football Italia.

"Musim lalu, kami mengalahkan Barcelona di perempat final, mungkin kali ini kami juga bisa lolos. Seperti yang saya katakan tiga hari lalu, Real Madrid adalah unggulan juara Liga Champions. Jika kami bisa menang, kebahagiaan saya akan dua kali lipat" ujarnya.

Catatan sejarah menunjukkan, Real Madrid 'tak berdaya' jika bersua Juventus pada fase knock-out. El Real selalu tereliminasi saat empat kali berjumpa Juventus.

Catatan tersebut membuat kubu Si Putih asal Madrid tak akan bisa leluasa menghadapi Juventus. Setidaknya, Real Madrid wajib mendapatkan hasil memuaskan saat tandang ke Allianz Stadium.

Fakta lain yang tak boleh terlewatkan Real Madrid adalah Juventus hanya kalah dua pertandingan dari delapan pertemuan terakhir di pentas Liga Champions. Kali terakhir Real Madrid menang terjadi pada final Liga Champions musim lalu, yakni unggul 4-1 di Cardiff.

Juventus merupakan rival yang sulit dihadapi. Mereka merupakan klub bersejarah di Eropa dan pastinya bakal membuat hidup kami menjadi sulit," ucap striker Madrid, Lucas Vazquez, dikutip dari Football Italia.

"Namun, Real Madrid ingin melakukan hal yang benar. Kami ingin melewati sistem gugur ini juga," kata pemain asal Spanyol itu menambahkan.

3 dari 3 halaman

Big Match Lain

Manchester City akan bersua tim sesama Inggris yakni Liverpool pada perempat final Liga Champions, berdasarkan hasil undian yang dirilis UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (16/3/2018). (AFP/ Anthony Devlin)

Laga lain yang tak kalah sengit adalah Liverpool Vs Manchester City. Keduanya merupakan raksasa di Inggris, terutama City yang luar biasa dalam beberapa musim terakhir.

Meski demikian, Liverpool lebih punya nama di kancah Eropa. Pasalnya, The Reds telah juara Liga Champions sebanyak lima kali.

Sementara bagi City, prestasi terbaik mereka di Liga Champions hanyalah menembus semifinal. Tepatnya saat kalah melawan Real Madrid.

"Saya tak mengharapkan apa pun, tak menginginkan apa pun. Saya tidak berpikir akan bagus di Liga Champions untuk menghadapi tim dari negara yang sama, tapi inilah yang terjadi," kata manajer Liverpool, Jurgen Klopp.

"Tentunya ini adalah hasil undian yang menjadi idaman bagi seluruh fans Manchester United," ujar manajer asal Jerman tersebut dengan nada bergurau.

Tentu layak ditunggu hasil laga kedua big match ini. Yang jelas, jika bisa melewati adangan lawannya, maka langkah untuk juara semakin mudah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya