PGN Amankan Pipa Gas Bocor Akibat Galian LRT

Akibat kebocoran tersebut, sejumlah pelanggan gas bumi PGN bakal terdampak.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Mar 2018, 22:06 WIB
Petugas menangani kebocoran gas di Jalan MT Haryono, di Depan Kantor BNN

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) merespons cepat kejadian pipa gas bumi yang bocor di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Tak lama sejak kejadian pipa gas bocor sekitar pukul 20.00 WIB, Tim Cepat Tanggap dari PT PGAS Solution (PGASOL) sudah berada di lokasi.

"Informasi sementara yang kami peroleh, gas bocor akibat terkena pekerjaan galian proyek LRT," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (12/03/2018) malam.

Pipa gas bumi milik PGN di lokasi tersebut sudah melalui tes pit dan PCM. Namun, kejadian ini bukan yg pertama kali, pipa gas PGN terkena proyek LRT.

Seperti kejadian sebelumnya, pelaksana subkontraktor proyek LRT tidak berkoordinasi dengan kontraktor proyek.

"Saat ini yang terpenting, tim di lapangan sudah mengamankan kebocoran, dengan tindakan awal kami adalah menutup valve di depan BNN, Cawang, dan Rusun Bidara Cina," ujar Rachmat.

 

2 dari 3 halaman

Pelanggan Terdampak

Petugas mengecek instalasi pipa metering regulating station PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk di PT Lion Metal Works di Jakarta, (28/10/2015). Sektor Industri kini mulai mengkonversi dari bahan bakar minyak ke gas alam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Akibat kebocoran tersebut, Rachmat mengatakan, sejumlah pelanggan gas bumi PGN bakal terdampak. "Mereka terutama pelanggan di Rusun Bidara Cina dan Kalibata," ujarnya.

Untuk mengantisipasi terhentinya pasokan gas akibat tindakan pengamanan kebocoran ini, Tim PGASOL akan melaksanakan skema buka tutup valve.

"Tujuannya untuk menjaga supaya gas tidak keluar dan tidak banyak lokasi terdampak penghentian sementara ini," ujar dia.

Saat ini, di lokasi kejadian sudah diberi perimeter. Lalu lintas di lokasi tersebut juga ditutup untuk sementara waktu. "PGN juga terus berkoordinasi dengan pihak berwajib dan stakeholder terkait di lokasi," tutup Rachmat.

 

3 dari 3 halaman

Diduga Terkena Pancang

Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Untuk diketahui, kebocoran pipa gas terjadi di lokasi bangunan proyek LRT depan Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur. Akibatnya, lalu lintas Jalan MT Haryono sekitaran kantor lembaga antinarkoba itu sempat ditutup sementara.

Kasie Ops Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman menyampaikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.55 WIB.

"Pengeboran tiang pancang proyek LRT dan mengenai pipa gas, mengakibatkan kebocoran," tutur Gatot saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (12/3/2018).

Menurut Gatot, pihaknya mengerahkan tiga unit mobil damkar. Sementara lima petugas terjun langsung melakukan penanganan di lokasi.

"Petugas melakukan penjagaan dan membantu pembersihan pipa yang tertimbun tanah untuk proses pengambilan pipa dan penutupan valpe," jelas dia.

Petugas sempat terhambat oleh arus lalu lintas yang cukup padat. Pihak dari Polsek Jatinegara dan Satpol PP juga turut membantu pengaturan lalu lintas dan pengamanan titik kebocoran pipa gas.

"Ya padat akibat pengalihan arus lalu lintas," Gatot menandaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya