Liputan6.com, Bogor: Partai Demokrat menyatakan mengedepankan asas praduga tak bersalah terkait dugaan kasus suap yang mendera Muhammad Nazaruddin. Karena itu, sekalipun telah dicopot dari jabatan bendahara umum partai, Nazaruddin tetap menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Usai pertemuan konsolidasi di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/5), Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan Nazaruddin tetap menjadi anggota DPR sampai ada keputusan hukum sah yang menyatakan dirinya bersalah. Yudhoyono juga membantah pertemuan digelar terkait isu perpecahan di tubuh partai berkuasa itu.
Meski demikian dari sekitar 250 kader yang hadir, Nazaruddin tak tampak batang hidungnya dalam pertemuan tersebut.(ADI/ANS)
Usai pertemuan konsolidasi di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/5), Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan Nazaruddin tetap menjadi anggota DPR sampai ada keputusan hukum sah yang menyatakan dirinya bersalah. Yudhoyono juga membantah pertemuan digelar terkait isu perpecahan di tubuh partai berkuasa itu.
Meski demikian dari sekitar 250 kader yang hadir, Nazaruddin tak tampak batang hidungnya dalam pertemuan tersebut.(ADI/ANS)
