Perjalanan KRL Terganggu, Penumpang Membludak hingga Keluar Stasiun Bogor

Penumpukan penumpang KRL berlangsung sejak pagi. Bahkan penumpang membludak hingga keluar stasiun.

oleh Muhammad Ali diperbarui 07 Mar 2018, 07:46 WIB
Penumpukan penumpang KRL di Stasiun Bogor. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan KRL dari dan menuju Bogor mengalami gangguan. Hal ini lantaran adanya rel patah di kawasan Cilebut.

Akibat kejadian tersebut, penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Bogor. Mereka menunggu KRL yang akan tiba.

"Penumpang menumpuk, pada nunggu," kata seorang penumpang, Muhammad Nuramdani saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Dia mengatakan penumpukan penumpang KRL tersebut sudah lama berlangsung. Saat ia tiba di Stasiun Bogor, para penumpang sudah membludak hingga keluar stasiun.

"Saya datang tadi sekitar jam 06.45 WIB sudah banyak penumpang yang nunggu. Sampai di parkiran motor stasiun mereka nunggunya," ujar dia.

Bahkan di antara penumpang KRL tersebut ada yang membatalkan perjalanannya. Mereka menggunakan alternatif jalan lain.

"Ada yang batalin perjalanan, keluar dari stasiuan. Yang jalan cuman satu jalur ke arah Jakarta," kata dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

PT KCI Minta Maaf

Penumpukan penumpang KRL di Stasiun Bogor. (Istimewa)

Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, menyatakan gangguan perjalanan tersebut sudah terjadi sejak pukul 05.14 WIB. Untuk itu, PT KCI meminta maaf atas gangguan itu.

"Gangguan perjalanan terjadi akibat adanya rel patah di lintas tersebut yang membuat KRL harus berjalan bergantian di lokasi menggunakan satu jalur," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Dampaknya, jelas dia, tentu ada antrean KRL dari maupun menuju arah Bogor. Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini petugas prasarana dari PT KAI Daop 1 telah berada di lokasi untuk melakukan perbaikan.

"Sementara untuk mengurai antean dan keterlambatan, sebagian perjalanan KRL tujuan Bogor diatur hanya sampai Stasiun Bojonggede atau Stasiun Cilebut untuk selanjutnya kembali lagi menuju Jakarta Kota atau Angke, atau Jatinegara," terang dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya