Puan Maharani: Jika Terpilih Lagi, Pak Jokowi Beri Kontribusi Lebih Baik

Puan menambahkan, saat ini internal PDIP tengah membahas sosok cawapres untuk mendampingi Jokowi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Feb 2018, 07:42 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menko PMK Puan Maharani, Ketum PPP Romahamurmuziy dan Menko Polhukam Wiranto menghadiri peresmian renovasi lapangan tenis indoor dan outdoor Senayan di Jakarta, Sabtu (3/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDIP Puan Maharani mengaku partai pengusung Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang masih menggodok nama-nama tokoh yang akan dijadikan sebagai calon wakil presiden.

Harapannya, sambung Puan, cawapres untuk Jokowi harus memiliki visi dan misi yang sama.

"Punya visi dan misi sama dengan presiden, tentu saja sesuai pemerintahan yang akan datang, artinya presiden yang dilantik itu. Wapresnya harus mempunyai visi dan misi dengan presiden yang akan datang," ungkap Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Apabila Jokowi dan cawapresnya kembali memenangi pilpres, Puan berharap adanya peningkatan kinerja pada periode pemerintahan selanjutnya.

"Ya kalau Pak Jokowi insyaallah terpilih kembali, tentu saja itu periode di mana harus bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dari periode yang pertama ini," ucap Puan.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini tak menampik apabila di internal PDIP tengah membahas sosok cawapres untuk mendampingi Jokowi. Hanya saja, ia enggan mengungkapan nama cawapres yang kini tengah digodok oleh PDIP.

"Di internal PDIP ya tentu saja ada. Enggak mungkin sudah bicara presiden tidak bicara wakil presidennya ke depan," tandas Puan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

3 Syarat Cawapres Jokowi

Jokowi dan Puan Maharani (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga mengatakan salah satu kriterianya adalah harus mempunyai chemistry cocok dengan Jokowi.

"Kedua menambah elektabilitas beliau tentunya di pemilu yang akan datang," ucap Eriko di Sanur Bali, Minggu, 25 Februari 2018.

Selain itu, masih ada kriteria ketiga, yakni pasangan yang maju bersama Jokowi menggambarkan NKRI. Artinya, kata Eriko, pasangan yang maju nanti menggambarkan keberagaman di Indonesia.

"Jadi ada tiga alasan kuat yang dibicarakan dalam rakernas ini. Baik secara formal maupun nonformal," imbuh Eriko.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya