Liputan6.com, Washington: Amerika Serikat sedang mengetes DNA terhadap jenazah pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden. Prosesnya yakni menggunakan teknik pengenalan wajah untuk membantu mengidentifikasi. Hasil tes DNA akan bisa didapatkan dalam beberapa hari ke depan. Hal itu diucapkan seorang pejabat AS seperti dikutip Reuters, Senin (2/5).
Osama bin Laden telah diidentifikasi pasukan penyerbu yang membunuhnya dalam baku tembak di Abbottabad, Pakistan. Disebutkan dalam insiden itu pria kelahiran Riyadh, Arab Saudi, 10 Maret 1957 ditembak di kepala.
Pasukan penyerbu berada di darat selama lebih dari 40 menit. Operasi disaksikan dari detik ke detik oleh Direktur CIA Leon Panetta dan sejumlah pejabat intelijen lain di ruang konferensi di markas besar CIA di Langley, Virginia. "Ketika kata yang datang sehabis itu operasi itu 'sukses,' para pejabat CIA di ruang konferensi itu bersorak keras," kata dia.(AIS)
Osama bin Laden telah diidentifikasi pasukan penyerbu yang membunuhnya dalam baku tembak di Abbottabad, Pakistan. Disebutkan dalam insiden itu pria kelahiran Riyadh, Arab Saudi, 10 Maret 1957 ditembak di kepala.
Pasukan penyerbu berada di darat selama lebih dari 40 menit. Operasi disaksikan dari detik ke detik oleh Direktur CIA Leon Panetta dan sejumlah pejabat intelijen lain di ruang konferensi di markas besar CIA di Langley, Virginia. "Ketika kata yang datang sehabis itu operasi itu 'sukses,' para pejabat CIA di ruang konferensi itu bersorak keras," kata dia.(AIS)
