Liputan6.com, Jakarta: Demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada Ahad (1/5), secara serentak akan digelar di seluruh Indonesia. Di Ibu Kota, aksi akan dimulai sejak pukul 10.00 hingga 15.00 WIB nanti yang berpusat di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
"Pagi hari ini kita akan mulai dari beberapa titik yang terpencar-pencar di Jakarta, tapi sore hari titiknya di Istana," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah saat dihubungi Liputan6.com.
Anis mengaku, untuk memperingati Hari Buruh ini, pihaknya telah berkonsolidasi dengan seluruh elemen atau aliansi buruh di Indonesia, khususnya di Jakarta. "Sudah sejak dua bulan yang lalu, konsolidasi untuk menyambut May Day," tandasnya.
Lebih lebih lanjut menanggapi soal rencana moratorium pemberhentian pengiriman tenaga kerja wanita ke Arab Saudi, Anis menyatakan hal itu memang sudah saatnya dilakukan oleh pemerintah saat ini. "Soal moratorium memang harus diambil untuk ke Arab. Karena pelanggaran HAM (hak asasi manusia) di Arab sudah pada situasi darurat," ungkapnya.
Perayaan Hari Buruh khususnya di Ibu Kota, rencananya akan diikuti sekurangnya oleh 13 ribu demonstran dari berbagai aliansi buruh.(ANS)
"Pagi hari ini kita akan mulai dari beberapa titik yang terpencar-pencar di Jakarta, tapi sore hari titiknya di Istana," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah saat dihubungi Liputan6.com.
Anis mengaku, untuk memperingati Hari Buruh ini, pihaknya telah berkonsolidasi dengan seluruh elemen atau aliansi buruh di Indonesia, khususnya di Jakarta. "Sudah sejak dua bulan yang lalu, konsolidasi untuk menyambut May Day," tandasnya.
Lebih lebih lanjut menanggapi soal rencana moratorium pemberhentian pengiriman tenaga kerja wanita ke Arab Saudi, Anis menyatakan hal itu memang sudah saatnya dilakukan oleh pemerintah saat ini. "Soal moratorium memang harus diambil untuk ke Arab. Karena pelanggaran HAM (hak asasi manusia) di Arab sudah pada situasi darurat," ungkapnya.
Perayaan Hari Buruh khususnya di Ibu Kota, rencananya akan diikuti sekurangnya oleh 13 ribu demonstran dari berbagai aliansi buruh.(ANS)
