Longsor di Malang, Delapan Tewas

Peristiwa itu terjadi di jalan yang menghubungkan Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, dengan Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon. Korban tewas merupakan penambang pasir.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Apr 2011, 18:23 WIB
Liputan6.com, Malang: Sedikitnya delapan orang tewas akibat tertimbun tanah longsor di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Ahad (17/4). Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Aprilianto mengatakan, sesuai laporan dari petugas di lapangan, sedikitnya 16 orang tertimbun tanah longsor, sebanyak delapan di antaranya ditemukan tak bernyawa. "Sampai saat ini, masih ada dua korban tewas tertimbun tanah longsor yang belum berhasil dievakuasi," kata Aprilianto.

Peristiwa itu terjadi di jalan yang menghubungkan Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, dengan Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon. Korban tewas merupakan penambang pasir.

Menurut Aprilianto, pihaknya belum bisa memastikan penyebab tanah longsor sebab saat ini tim PMI masih dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkara (TKP). "Teman-teman PMI masih melakukan perjalanan ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi. Info awal tersebut didapat dari petugas di lapangan," katanya.

Sementara itu, Ketua Sandi dan Telekomunikasi (Sanditel), Kabupaten Malang Bagio, mengatakan, daerah itu termasuk rawan bencana longsor karena berada di kemiringan perbukitan. Dia mengaku kesulitan melakukan komunikasi dari petugas Sanditel di lapangan akibat terputusnya jaringan komunikasi. "Kami masih belum bisa melakukan komunikasi dengan petugas lapangan akibat jaringan di sana blank (hilang)," katanya.(Ant/ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya