Golkar Buka Pintu untuk Fahri Hamzah

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partainya terbuka untuk siapa saja.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 06 Feb 2018, 06:34 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat menjadi pembicara diskusi publik "Menyikapi Tabir Aktor Politik Penunggang Demo 4 November di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (8/11). (Liputan6.com/JOhan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan bahwa partainya terbuka bagi siapa pun yang mau bergabung. Termasuk Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

"Partai Golkar kan partai terbuka, siapa juga boleh," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Namun, Airlangga belum mau berkomentar tentang peluang Fahri untuk menjadi kader partainya. "Nah, kalau itu tanyakan sama Beliau (Fahri) dulu," ucap dia.

Airlangga menegaskan bahwa partainya tetap akan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Dengan adanya keputusan ini, seluruh kader diwajibkan untuk tidak mengalihkan dukungan politiknya.

"Nah, Munas kan sudah mendukung Pak Jokowi," terang Airlangga.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tidak peduli dengan namanya yang saat ini tidak terdaftar sebagai calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

 

2 dari 2 halaman

Bertahan di PKS

Fahri Hamzah memberikan keterangan pers terkait pemecetan dirinya (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kendati sudah dipecat dari partainya, Fahri menyebut akan tetap bertahan di partai pimpinan Sohibul Iman itu.

"Enggak ada niatan (pindah partai), zaman now-nya itu aku memilih setia," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 26 Januari 2018 lalu.

Dia mengaku beberapa partai politik (parpol) telah mengajaknya untuk bergabung. Namun, dia menegaskan tetap bertahan di PKS.

"Saya sudah ditawarin oleh Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, macam-macam oleh PAN, PPP, Hanura," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya