KPUD Jabar Bakal Daftarkan Coklit ke MURI

Pencoklitan di Jabar berhasil mencatat prestasi tersendiri bagi KPU pada sisi pendokumentasian.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 24 Jan 2018, 09:40 WIB
Maskot Coklit melakukan pose di depan Kantor KPU, Jakarta, Minggu (14/1). KPU menargetkan satu hari satu juta rumah terdata oleh petugas pemutakhiran data. (Liputan6.com/Johantallo)

Liputan6.com, Bandung - Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih pilkada dilakukan KPUD Jawa Barat sejak minggu lalu. Pencoklitan di Jabar berhasil mencatat prestasi tersendiri bagi KPU pada sisi pendokumentasian.

"Saya yakin Jawa Barat menjadi penyelenggara dengan pendokumentasian terbanyak di Indonesia. Karena, saat pencoklitan hari pertama ada 113 ribu foto keluarga yang terdokumentasikan," kata Komisioner KPUD Jabar Ferdhiman Bariguna ditemui di kantornya, Jalan Garut, Rabu 23 Januari 2018.

Pria yang akrab disapa Aang ini mengatakan, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang melakukan pemutakhiran data langsung mendokumentasikan seluruh proses coklit dari rumah-rumah warga di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Semua hasil dokumentasi kemudian diunggah ke sistem KPU Jabar.

Oleh karena itu, KPU Jabar tengah menyusun informasi dalam bentuk grafis tentang pemutakhiran data dengan pendokumentasian terbanyak di Indonesia. Laporan tersebut rencananya akan disampaikan ke lembaga Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam waktu dekat.

"Rencananya akan ada dari MURI yang mau mengecek ke sini," ucap Aang.

2 dari 2 halaman

Petakan TPS

Ilustrasi: Persiapan Pemilu

Selain melakukan coklit, PPDP di lapangan sekaligus memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di mana akan tersebar 75 ribu TPS.

"Tujuan coklit ini untuk mendata pemilih yang memenuhi hak pilih dan mengupdate data pemilih. Ada tiga tahapan yang pertama rumah umum, disusul rumah vertikal dan kaum marjinal," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya