Jokowi Minta TNI-Polri Petakan Potensi Konflik di Pilkada

Pesan itu disampaikan Jokowi dalam rapat pimpinan TNI-Polri 2018 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 23 Jan 2018, 13:17 WIB
Selain TNI-Polri, Jokowi juga bertemu dengan para pemuka ormas Islam dan ulama.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dengan pagelaran Pilkada serentak 2018. Pesan itu disampaikan dalam rapat pimpinan TNI-Polri 2018 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

"(Memetakan) di mana yang kira-kira rawan, kemudian melihat tingkat kerawanannya seperti apa," ucap Tito, Selasa (23/1 /2018).

Terkait potensi konflik selama Pilkada, Jokowi juga meminta agar TNI dan Polri tidak melakukan langkah-langkah represif melainkan dengan persuasif untuk menyelesaikan potensi konflik. Selain itu, aparat juga tetap pro-aktif dalam menyelesaikan konflik sebelum potensi itu berkembang.

Tito menambahkan, Jokowi juga memerintahkan memerintahkan agar TNI dan Polri bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan potensi konflik itu.

"Sinergi dilaksanakan di seluruh lini dari (tingkat) atas sampai ke Polda, Polres, Kodam, Kodim, Koramil bahkan Babinsa, dan Bhabinkamtibmas," kata Tito.

 

2 dari 2 halaman

Digelar 27 Juni 2018

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Pilkada serentak 2018 rencananya akan digelar pada 27 Juni 2018. Ada 171 daerah yang akan melangsungkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada di 2018.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya