PAN: Pilkada 2018 Pertaruhan untuk Jokowi

Menurut Yandri, jika bakal calon yang didukung Jokowi menang, langkah menuju pilpres akan semakin mudah.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Jan 2018, 15:42 WIB
Dalam diskusi yang membahas Pilkada langsung atau tidak langsung, politisi PAN, Yandri Susanto menambahkan tingginya biaya pilkada langsung menjadi preseden baik bagi pemerintahan Jokowi-JK untuk penghematan, (13/9/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai Pilkada 2018, khususnya di Jawa, merupakan pertaruhan bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk kembali maju sebagai capres pada 2019.

Menurut Yandri, jika bakal calon yang didukung Jokowi menang, langkah menuju pilpres akan semakin mudah.

"Pilkada ini jadi pertaruhan Pak Jokowi. Apabila jagoan Pak Jokowi di Jabar, Jateng, dan Jatim kalah, itu lampu kuning buat Pak Jokowi," kata Yandri dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

Yandri mengaku tahu persis sikap politik Jokowi saat pilgub di Banten dan DKI Jakarta. Namun, upaya dukungan itu tidak berjalan mulus dan malah kalah di dua Pilgub 2017 lalu.

2 dari 2 halaman

Strategi Politik

Ketua DPP PAN Yandri Susanto (Liputan6.com/Johan Tallo)

Anggota DPR Komisi II itu memprediksi Jokowi mempunyai strategi politik dalam Pilgub 2018, khususnya di wilayah Jawa. Hal ini, sambung Yandri, bisa dilihat dari terpecahnya koalisi parpol pendukung Jokowi dalam pilgub di wilayah Jawa.

"Misalnya kan sekarang mulai pasang strategi, contoh di Jabar, Golkar ke mana, PDIP ke mana, Hanura ke mana, NasDem ke mana. Pak Jokowi akan habis-habisan di (Pilkada) Jawa tentunya," ucap Yandri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya