Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Senin (31/1) ditutup melemah, akibat tekanan global yang datang dari dampak negatif terhadap ketegangan keamanan dan politik yang terjadi pada Mesir dan Tunisia.
Pasar menitikberatkan perhatiannya pada dampak perekonomian global, dan melonjaknya harga minyak mentah akibat kejadian tersebut. Indeks Harga Saham gabungan ditutup turun 73,47 poin atau 2,11% menjadi 3414,14 basis poin. Sementara Indeks LQ45 turun 16,489 poin atau 2,69% menjadi 597,854 basis poin.
Saham-saham yang mengalami pelemahan diantaranya saham AALI turun 0,23% menjadi Rp 21.700, saham ADHI turun sebesar 2,47% menjadi Rp790 dan saham ASII melemah 4,77% menjadi Rp48.900.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan IHSG untuk esok hari diperkirakan akan masih dibayangi oleh kekhawatiran terhadap perkembangan kondisi keamanan di Mesir, dan juga dampaknya terhadap perekonomian global. (http://www.vibiznews.com/mla)
Pasar menitikberatkan perhatiannya pada dampak perekonomian global, dan melonjaknya harga minyak mentah akibat kejadian tersebut. Indeks Harga Saham gabungan ditutup turun 73,47 poin atau 2,11% menjadi 3414,14 basis poin. Sementara Indeks LQ45 turun 16,489 poin atau 2,69% menjadi 597,854 basis poin.
Saham-saham yang mengalami pelemahan diantaranya saham AALI turun 0,23% menjadi Rp 21.700, saham ADHI turun sebesar 2,47% menjadi Rp790 dan saham ASII melemah 4,77% menjadi Rp48.900.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan IHSG untuk esok hari diperkirakan akan masih dibayangi oleh kekhawatiran terhadap perkembangan kondisi keamanan di Mesir, dan juga dampaknya terhadap perekonomian global. (http://www.vibiznews.com/mla)
