JK soal Jenguk Setya Novanto: KPK Saja Susah

Dia menyarankan KPK agar memeriksa rumah sakit. Hal ini untuk mengecek kebenarannya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Nov 2017, 14:43 WIB
Ketua DPR, Setya Novanto saat tiba di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta (17/11). Usai menerima perawatan di RS Medika Permata Hijau, Setnov dipindahkan RS Cipto Mangunkusumo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Setya Novanto atau Setnov mengalami kecelakaan dan saat ini dirawat di RSCM Jakarta Pusat. Mobil yang ditumpangi Ketua Umum Partai Golkar ini menabrak tiang listrik saat hendak menuju KPK.

Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Setnov bisa segera sembuh dari sakitnya.

"Jangan terganggulah. Biasanya juga cepat sembuh," ujar JK, di Jakarta Jumat (17/11/2017).

Saat ditanya soal kemungkinan menjenguk Setnov di rumah sakit, JK menyatakan, "KPK saja susah jenguk, apalagi kita."

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan dalam kasus Setnov, harus dijalankan sesuai aturan. Dia pun meminta KPK mengecek hal tersebut.

2 dari 2 halaman

Rumah Sakit Harus Cek

"Pernyataan sakit itu harus juga dicek KPK sendiri. Tidak sembarang orang," ucap JK.

Dia menyarankan KPK agar memeriksa rumah sakit. Hal ini untuk mengecek kebenarannya.

"Menurut saya perlu juga diperiksa rumah sakit-rumah sakit yang apa itu, yang apabila kebenaran daripada informasi itu," kata JK.

Dia menegaskan, jangan sampai rumah sakit ikut terlibat. Karena menurutnya banyak kasus, yang bersembunyi di balik surat keterangan dokter.

"Jangan rumah sakit dipakai, karena nanti etika rumah sakitnya nanti hilang karena banyak yang bersembunyi di balik surat keterangan dokter," pungkas JK.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya