Kasturi, Jutawan dari Ban Bekas

Seorang penambal ban di Parepare, Sulsel, mengubah hidupnya menjadi jutawan setelah membuat mebel dari ban bekas.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jan 2011, 06:46 WIB
Liputan6.com, Parepare: Limbah memang tidak seharusnya dibuang sia-sia. Dengan kerja keras dan ketekunan, ban bekas bisa diubah menjadi perabot yang berguna dan bernilai ekonomi. Hal inilah yang membuat seorang penambal ban di Parepare, Sulawesi Selatan, mengubah hidupnya menjadi jutawan.

Dengan keuletan dan kreativitasnya, Kasturi, seorang pria berusia 35 tahun sanggup menyulap ban bekas menjadi perabot yang cantik dan bernilai tinggi. Di tangan Kasturi, ban tidak layak pakai untuk kendaraan roda empat benar-benar bisa dimanfaatkan, terutama untuk dijadikan perangkat kursi dan meja.

Proses pengerjaan hingga merangkai ban bekas ini memang tidak mudah. Pertama, ban bekas diiris dan dibelah menjadi beberapa bagian dalam berbagai ukuran. Belahan besar akan dijadikan kerangka, sedangkan irisan yang kecil dijadikan alas kursi atau meja.

Selain itu memang dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Maklum, memaku ban tidak semudah memaku kayu. Ketika sudah berbentuk, mebel lalu dipernis atau dicat agar lebih indah. Bila perlu, bantalan kursi diberi hiasan bermotif agar warnanya lebih kaya.

Kini kehidupan Kasturi berubah drastis. Dari seorang penambal ban beralih menjadi pengusaha mebel ban bekas. Nah, jika Anda berminat, satu set kursi cantik dijual dengan harga Rp 300 ribu.(ADO)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya