Simulasi Duel di Pilkada Jabar Versi Survei SMRC

SMRC menyebut RIdwan Kamil disukai warga Jabar. Meski, ia juga punya kelemahan.

oleh Ika Defianti diperbarui 02 Nov 2017, 15:31 WIB
Ridwan Kamil (Adrian Putra/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei menjelang Pilkada Jawa Barat 2018. Hasilnya menunjukkan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, punya potensi paling besar memenangkan Pilkada.

Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan, melakukan simulasi bila Pilkada Jabar menyisakan dua calon. Kang Emil sapaan dari Ridwan Kamil, menurut dia, tetap lebih unggul.

"Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil, unggul Emil sebanyak 50,7 (persen) dukungan dan Deddy hanya 39,0," kata Djayadi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).

Djayadi menjelaskan, saat diadu dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Emil tetap unggul dengan potensi dukungan 64 persen. Sementara, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi dimenangi Deddy Mizwar. Ia mendapat dukungan 59,9 persen suara.

"Kalau tiga calon nama yaitu Emil, Deddy Mizwar dan Dedi itu masing masing suara ke Emil sebesar 46,7 persen," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

 

 

2 dari 2 halaman

Pesaing Terkuat

Deddy Mizwar, dari beberapa survei yang dilakukan SMRC, merupakan penantang terkuat bagi Emil. Namun, dari sisi popularitas, Deddy Mizwar lebih unggul dibandingkan Emil.

"Deddy Mizwar tokoh (yang) dikenal sebanyak 93 persen, Emil hanya 77 persen dan (Emil juga) kalah dikenal dibandingkan Desi Ratnasari yang mendapatkan dukungan 87 persen," katanya.

Namun, Emil punya keunggulan. Sebab, menurut Djayadi, ia disukai masyarakat.

"Ini berarti Ridwan Kamil memiliki peluang menambah dukungannya lebih besar dengan meningkatkan popularitasnya di Pilkada Jabar," jelas Djayadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya