Jokowi dan Emir Qatar Bahas Infrastruktur dan Pariwisata

Hubungan Pemerintah RI dengan Qatar resmi dibangun sejak 1976. Saat ini, ada sekitar 40 juta WNI bekerja di Qatar.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 18 Okt 2017, 12:19 WIB
Di sela kunjungannya dengan Presiden Jokowi, Syekh Tamim menanam pohon di halaman Istana Kepresidenan Bogor. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini menerima kunjungan Emir Negara Qatar Syekh Tamim bin Hamad al-Tsani, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Jokowi mengaku senang atas kunjungan pertama Syekh Tamim ke Indonesia. Presiden berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan antara Indonesia-Qatar.

"Saya senang sekali menerima kunjungan kenegaraan yang pertama ini. Dan saya yakin kunjungan ini akan semakin memperkuat persahabatan, yang saling menguntungkan bagi kedua negara dan bangsa kita," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (18/10/2017).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, ada dua hal yang dibahas dalam pertemuan bilateral dengan Syekh Tamim, yakni infrakstruktur dan pariwisata.

"Tadi dalam pertemuan sudah dirumuskan bahwa hanya ada dua hal yang ingin kita bicarakan pada diskusi bilateral ini. Pertama, mengenai infrastruktur dan kedua mengenai pariwisata," jelas dia.

Di sela kunjungannya, Syekh Tamim menanam pohon di halaman Istana Kepresidenan Bogor. Kemudian dilanjutkan foto bersama, veranda talk, penandatanganan MoU atau nota kesepahaman, dan diakhiri jamuan makan siang.

Dalam kunjungan pemimpin Qatar ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menko Perekonomiaan Darmin Nasution, Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Hadir pula, Menteri Perindustrian Airlangga Hartato, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

 

2 dari 2 halaman

TKI di Qatar

Indonesia dengan Qatar resmi dibangun sejak 1976. Indonesia-Qatar sama-sama telah menandatangani sejumlah nota kesepahaman di bidang transportasi udara, pariwisata, dan agrikultural.

Qatar merupakan salah satu negara terkaya di dunia. Di antara hal yang membuat negara ini menjadi negara terkaya adalah minyak bumi dan sumber daya alam lainnya.

Sejumlah perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Qatar, hampir keseluruhannya terkait minyak. Seperti PT Pertamina yang beroperasi di blok perminyakan dan gas Sektor-3 Qatar.

Saat ini, ada sekitar 40 juta orang Indonesia bekerja di Qatar. Sebagian dari mereka bekerja di sektor perminyakan, sebagian lain sebagai asisten rumah tangga.

Qatar mencari pekerja yang mumpuni dan terlatih dari Indonesia, terutama pekerja di bidang perminyakan dan pengasuh anak.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya