Liputan6.com, Jakarta: Usai menjalani operasi katarak, Ustad Abu Bakar Baasyir belum dikembalikan ke rumah tahanan Badan Reserese dan Kriminal Mabes Polri. Pengasuh pondok Pesantren Al-Mukmin itu masih harus menjalani perawatan intensif. Demikian diungkapkan kuasa hukum Baasyir, M. Luthfie Hakim di Jakarta, Rabu (21/12).
Berdasarkan tim dokter, Luthfie menjelaskan, ada bagian jahitan operasi yang lepas sehingga menyebabkan retina mata ustad Baasyir mengempis. Alhasil, dokter memompa dengan alat khusus agar retinanya mengembang kembali. Karena itu, Baasyir diminta menginap satu hari lagi.
Luthfie berharap Baasyir bisa diberikan waktu tambahan selama dua atau hingga tiga hari untuk beristirahat. Ia pun berencana mengajukan izin ke dokter serta Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara. "Kita mohon waktu istirahat tambahan berdasarkan laporan dokter," ujar Luthfie.(ADI/YUS)
Berdasarkan tim dokter, Luthfie menjelaskan, ada bagian jahitan operasi yang lepas sehingga menyebabkan retina mata ustad Baasyir mengempis. Alhasil, dokter memompa dengan alat khusus agar retinanya mengembang kembali. Karena itu, Baasyir diminta menginap satu hari lagi.
Luthfie berharap Baasyir bisa diberikan waktu tambahan selama dua atau hingga tiga hari untuk beristirahat. Ia pun berencana mengajukan izin ke dokter serta Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara. "Kita mohon waktu istirahat tambahan berdasarkan laporan dokter," ujar Luthfie.(ADI/YUS)
