Liputan6.com, Denpasar: Meskipun perayaan Natal masih tiga minggu lagi, perajin dekorasi Natal di Denpasar, Bali, telah kebanjiran pesanan. Di bengkel kerja milik Bahrul Ulum di Jalan Imam Bonjol Denpasarm permintaan pembuatan dekorasi dan pernik Natal terus berdatangan.
Berbagai dekorasi Natal dari bahan gabus dibuat dengan berbagai model mulai gambar sinterklas, kijang, manusia salju, lonceng, sampai bintang. Dibantu dua pegawainya, Bahrul mampu mengerjakan puluhan dekorasi dari gabus berbagai bentuk dan ukuran sesuai permintaan.
Dekorasi sengaja dibuat dari bahan gabus atau styrofoam karena bahan baku mudah didapat dan pengerjaannya tidak sulit. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Mulai dari yang kecil seperti bintang yang dijual dengan Rp 20 ribu.
Sementara dekorasi Natal yang terbesar yaitu sinterklas dengan kijangnya yang dipatok dengan harga sebesar Rp 600 ribu. Dari bisnis dekorasi Natal, dalam sehari Bahrul mampu meraup untung mencapai Rp 10 juta lebih.(JUM)
Berbagai dekorasi Natal dari bahan gabus dibuat dengan berbagai model mulai gambar sinterklas, kijang, manusia salju, lonceng, sampai bintang. Dibantu dua pegawainya, Bahrul mampu mengerjakan puluhan dekorasi dari gabus berbagai bentuk dan ukuran sesuai permintaan.
Dekorasi sengaja dibuat dari bahan gabus atau styrofoam karena bahan baku mudah didapat dan pengerjaannya tidak sulit. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Mulai dari yang kecil seperti bintang yang dijual dengan Rp 20 ribu.
Sementara dekorasi Natal yang terbesar yaitu sinterklas dengan kijangnya yang dipatok dengan harga sebesar Rp 600 ribu. Dari bisnis dekorasi Natal, dalam sehari Bahrul mampu meraup untung mencapai Rp 10 juta lebih.(JUM)
