Presiden Jokowi Batalkan Program Full Day School

Presiden Jokowi menggantikannya dengan peraturan presiden tentang penguatan karakter anak sekolah.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 21 Agu 2017, 17:45 WIB

Liputan6.com, Semarang - Ada kabar gembira bagi para orangtua dan siswa yang menolak program full day school. Presiden Joko Widodo membatalkan program sekolah 5 hari penuh dan 8 jam tiap harinya.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Senin (21/8/2017), Presiden Jokowi menggantikannya dengan peraturan presiden tentang penguatan karakter anak sekolah.

Istana kepresiden mengatakan, dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) otomatis peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017, yang mengatur sekolah 8 jam atau full day school tidak berlaku lagi.

Peraturan presiden tidak mewajibkan full day school selama 5 hari dan 8 jam tiap harinya kepada para siswa. Hal itu akan diserahakn pada kesiapan sekolah masing-masing.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya