Dorong Menteri di MotoGP Ceko, Rossi Ogah Minta Maaf

Rossi menilai menteri tak pantas masuki grid di MotoGP Republik Ceko karena itu bukan waktunya untuk selfie.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2017, 13:30 WIB
Valentino Rossi (Michal Cizek / AFP)

Liputan6.com, Wina - Valentino Rossi memberikan klarifikasi terkait kehebohan yang terjadi sebelum menjalani balapan di MotoGP Republik Ceko  Sirkuit Brno, akhir pekan lalu. Juara dunia tujuh kali di kelas utama MotoGP mengaku tak melakukan kesalahan saat mendorong seseorang yang ternyata seorang menteri di Republik Ceko.

Rossi tetap berprinsip, itu bukan saat yang tepat untuk melakukan selfie.Insiden kecil sempat terekam saat Rossi mendorong wanita pirang yang diketahui merupakan Menteri Pengembangan Dalam Negeri Republik Ceko, Karla Slechtova. Terlepas reaksi spontan yang dilakukan The Doctor, pembalap asal Italia ini meyakini dirinya berada di koridor yang benar.

Maksudnya, Rossi tidak ingin siapa pun berada di gird atau garis saat pembalap tengah bersiap untuk memulai balapan. Karena ada beberapa hal teknis yang tidak ingin menjadi konsumsi publik sekali pun dia merupakan pejabat di Ceko.

"Dia datang dan menyentuh motor. Menurut pendapat saya, seseorang seharusnya tidak datang ke grid bila mereka tidak memahami situasi apa yang ada saat itu," kata Rossi seperti dikutip dari Motorsport Spanyol, Sabtu (12/8/2017).

Rossi menambahkan ada waktu yang tepat untuk berselfie dengan penggemar. Dan, tidak perlu menghampiri pembalap yang sedang fokus pada balapan yang akan dijalaninya tersebut.

"Ini masalah rasa hormat, karena saya kira pada saat itu bukan waktu yang tepat untuk melakukan selfie. Bagi saya tidak ada tawar menawar mengenai hal ini," ujarnya.

"Karena saya selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan fans. Tapi di grid saya harus berkonsentrasi dan tidak punya waktu untuk para penggemar. Lain kali harus lebih berhati-hati," kata Rossi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya