Kepanikan Melanda saat Merapi Kembali Meletus

Keluarnya awan panas yang cukup pekat pada Senin pagi langsung membuat warga sekitar Lereng Merapi panik. Warga bergegas meninggalkan rumah karena takut awan panas tertiup angin mengenai mereka.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Nov 2010, 12:31 WIB
Liputan6.com, Sleman: Keluarnya wedhus gembel yang cukup pekat, Senin (1/11) pagi, langsung membuat warga sekitar Lereng Merapi panik. Warga bergegas meninggalkan rumah karena takut awan panas tertiup angin mengenai mereka.

Kepanikan itu terlihat jelas di Pasar Pakem, Sleman, Yogyakarta, yang berjarak sekitar 12 kilometer dari Gunung Merapi yang meletus. Maklum, kali ini letusan cukup besar dibanding letusan-letusan sebelumnya. Ditambah lagi munculnya awan panas yang membubung ke angkasa membuat masyarakat bertambah panik dan bergegas menjauhi Merapi.

Petugas kepolisian dan TNI dibuat sibuk mengatur lalu lintas dengan memasang rambu agar masyarakat dan pengguna jalan berbalik arah menjahui puncak Merapi.
Lalu lintas pun semrawut.

Hingga kini, sebagian masyarakat di sekitar Gunung Merapi dalam radius 10 kilometer sudah meninggalkan rumah, menjauhi puncak Merapi.(BJK/YUD)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya