Hindari Macet, Pria Ini Berenang di Sungai untuk Sampai ke Kantor

Bagi pria ini, perjalanan pergi ke kantor adalah satu hal yang sangat ia sukai.

oleh Vina A Muliana diperbarui 30 Jul 2017, 12:00 WIB
Hindari Macet, Pria Ini Berenang di Sungai untuk Sampai ke Kantor

Liputan6.com, Jakarta Penduduk yang tinggal di Munich, Jerman harus rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk pergi ke kantor. Namun bagi Benjamin David, hal ini tidaklah harus ia lakukan. Pria 40 tahun ini mempunyai cara berbeda untuk pergi ke kantor.

Bagi Benjamin, perjalanan pergi ke kantor adalah satu hal yang sangat ia sukai. Bagaimana tidak, setiap hari Benjamin berenang melintasi sungai Isar untuk mencapai kantornya di daerah Kulturstand.

Tak tanggung-tanggung, perjalanan yang harus ia tempuh dengan berenang mencapai dua kilometer. Melansir odditycentral, Minggu (30/7/2017) Benjamin mengaku telah melakukan hal ini selama dua tahun.

Awalnya, Benjamin merupakan satu dari segelintir orang yang harus berjuang melewati lalu lintas padat di Jerman untuk berangkat kerja. Namun akhirnya, ia bisa menemukan jalan alternatif lain dengan melintasi sungai.

Beberapa warga Jerman memang ada yang sering melintasi Sungai Isar untuk bepergian dengan menggunakan perahu atau rafting. Namun Benjamin merupakan satu-satunya yang mencoba berenang di sungai tersebut.

Pendiri dari perusahaan e-commerce ini menghabiskan waktu 30 menit untuk berenang melintasi sungai tersebut. Sesampainya di jalanan dekat kantor, Benjamin lalu mengeringkan badan, berpakaian dan membeli kopi.

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Benjamin membawa semua barang-barang yang dibutuhkannya untuk bekerja dalam sebuah tas kedap air. Laptop, pakaian kering hingga jurnal kerjanya ia taruh disana.

Ia bukanlah orang pertama yang memanfaatkan sungai untuk bekerja. Sebelumnya ada juga Gabriel Horchler dari Amerika Serikat dan Fang Shuyun dari China yang memilih berangkat kerja dengan mendayung rakit di sungai.

Tonton video menarik berikut ini:

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya