Liputan6.com, Paris - Delapan orang terluka dalam penembakan di luar sebuah masjid di selatan Prancis. Demikian laporan sejumlah pejabat terkait.
Peristiwa tersebut terjadi saat para jemaah meninggalkan masjid Arrahma di Avignon pada Minggu pukul 22.30 waktu setempat.
Advertisement
Menurut laporan surat kabar La Provence seperti yang dikutip BBC, Senin (3/7/2017) tiba-tiba saja dua orang yang menumpangi mobil jenis Renault Clio melepaskan tembakan ke arah kerumunan.
Empat korban luka berada di luar masjid. Sementara empat korban luka lainnya yang terkena serpihan peluru adalah sebuah keluarga yang tengah berada di apartemen mereka yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kerumunan.
Salah seorang korban luka adalah seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun. Saat ini dua dari delapan korban telah dirawat di rumah sakit.
Polisi mengatakan, mereka tidak menanggapi peristiwa itu sebagai serangan teror. Demikian pula pernyataan dari kantor kejaksaan. Laure Chabaud, seorang hakim distrik mengatakan, insiden tersebut kemungkinan besar merupakan perselisihan antarpemuda.
Penembakan ini terjadi setelah pada Kamis lalu seorang pria ditangkap setelah mencoba menabrak kerumunan di depan sebuah masjid di pinggiran kota Paris, Creteil. Beruntung tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Prancis kini berada dalam situasi siaga di tengah meningkatnya ancaman keamanan menyusul serangan mematikan terhadap anggota kepolisian pada April lalu. Serangkaian serangan teror juga melanda sejumlah negara Eropa lainnya.
