Kualitas Sperma Lebih Oke bila Pria Bercinta di Waktu Ini

Waktu bercinta bukan saja mempengaruhi sensasi seks pasangan, tapi juga pada kualitas sperma.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 18 Jun 2017, 20:00 WIB
Waktu bercinta bukan saja mempengaruhi sensasi seks pasangan, tapi juga pada kualitas sperma.

Liputan6.com, Jakarta Waktu bercinta bukan saja mempengaruhi sensasi seks pasangan, tapi juga pada kualitas sperma.

Studi dari Journal of American Medical Association, selain pola diet dan aktivitas fisik secara rutin, peneliti mengungkap usaha untuk memperbaiki kualitas sperma bergantung pada jam tidur pria.

Periset menilai, saat pria tidur cukup waktu di malam hari maka produksi kadar testosteron pria ikut meningkat, sehingga saat melakukan hubungan intim di pagi harinya, baik kuantitas dan kualitas sperma yang masuk ke dalam sel telur akan lebih baik.

Peneliti juga menemukan pria yang melakukan seks pukul 06.00 pagi, mengalami kenaikan kadar testosteron sebesar 15 persen. Selanjutnya, Gabrielle Downey, konsultan ginekolog di Sandwell and West Birmingham Hospitals NHS, mengatakan pukul 07.00 pagi, menjadi puncak bagi pria untuk melakukan aktivitas seks.

"Sayangnya, di waktu ini hormon seks wanita berada di titik terendah dan tidak selaras dengan pria," kata Downey.

Namun, tak perlu khawatir, Downey menyarankan agar pasangan pria bisa memberikan rangsangan lewat foreplay untuk membangkitkan libido seks wanita di pagi hari dikutip dari Mirror, Minggu (18/6/2017).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya