Liputan6.com, New York: Abbot tarik kembali ribuan kotak susu yang diproduksi setelah ditemukan serangga dalam kemasan produknya. Tindakan itu berdampak pada lima juta kardus susu bubuk formila Similac yang dijual di Amerika Serikat, Puerto Rico, Guam, dan sejumlah negara-negara Karibia.
Pihak perusahaan mengakui kemungkinan produk mereka terkontaminasi serangga yang bisa menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan. Penarikan itu tak berdampak pada susu formula cair untuk produk susu keluaran Abbot lainnya.
"Kami menghimbau para konsumen yang terlanjur membeli produk kami yang ditarik dari pasaran untuk mengentikan pemakaian produk tesebut dan menggantinya dengan susu Similac cair yang tidak terkontaminasi," kata Juru Bicara Abbot di New York, AS, Jumat (24/9).
Similac adalah susu formula bayi terlaris keluaran Abbot dan hampir sama dengan merek Ensure. Produk itu mencapai penjualan hingga US$ 5,3 miliar pada tahun lalu. Diperkirakan kerugian yang diderita Abbot mencapai AS$ 100 juta atau sekitar Rp 895 milyar.(reuters/SHA)
Pihak perusahaan mengakui kemungkinan produk mereka terkontaminasi serangga yang bisa menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan. Penarikan itu tak berdampak pada susu formula cair untuk produk susu keluaran Abbot lainnya.
"Kami menghimbau para konsumen yang terlanjur membeli produk kami yang ditarik dari pasaran untuk mengentikan pemakaian produk tesebut dan menggantinya dengan susu Similac cair yang tidak terkontaminasi," kata Juru Bicara Abbot di New York, AS, Jumat (24/9).
Similac adalah susu formula bayi terlaris keluaran Abbot dan hampir sama dengan merek Ensure. Produk itu mencapai penjualan hingga US$ 5,3 miliar pada tahun lalu. Diperkirakan kerugian yang diderita Abbot mencapai AS$ 100 juta atau sekitar Rp 895 milyar.(reuters/SHA)
