Tidur Cukup Kunci Gairah Bercinta Selalu Membara

Tidur cukup dan berkualitas berdampak besar pada kehidupan seks yang lebih baik.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 07 Jun 2017, 19:00 WIB
Hormon pertumbuhan juga hanya bisa bekerja ketika kita tidur pulas di malam hari. Itulah sebabnya mengapa kita perlu memastikan apakah tidur kita sudah cukup setiap malam.

Liputan6.com, Jakarta Tidur cukup dan berkualitas berdampak besar pada kehidupan seks yang lebih baik. Jadi, jangan heran bila malam ini Anda kurang tidur, kemudian keesokan harinya tak ada gairah bercinta.

Wanita yang kurang tidur, kata studi dari University of Florida, Amerika Serikat, jadi mudah lelah. "Dan terlalu lelah adalah alasan nomor satu wanita kehilangan gairah seksualnya," kata profesor di bidang psikologi, Laurie Mintz.

Lalu, studi yang dipublikasikan dalam The North American Menopause Society (NAMS) menunjukkan masalah tidur juga mengurangi kepuasan seksual wanita. Salah satu masalah tidur adalah durasi tidur kurang dari tujuh jam seperti mengutip laman Express, Rabu (7/6/2017).

Studi yang melibatkan 93 ribu wanita ini juga memperlihatkan, wanita usia muda cenderung tidak terlalu mengalami masalah seksual walau kurang tidur. Namun, ketika wanita sudah menopause, persentase yang mengalami masalah seksual meningkat.

"Wanita dan penyedia layanan kesehatan perlu mengenali kaitan antara gejala menopause, tidur kurang, serta pengaruhnya terhadap kepuasan seksual," kata Eksekutif Direktur NAMS, Joan Pinkerton.

Sehingga, bila memang sudah menopause bisa dilakukan beberapa intervensi agar bisa tidur cukup sehingga masalah seksual berkurang.

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya