Polri Naikkan Pangkat 3 Polisi Gugur Korban Bom Kampung Melayu

Mereka yang gugur itu adalah Briptu Anumerta Ridho Setiawan, Briptu Anumerta Taufan Tsunami, dan Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata

oleh Andry Haryanto diperbarui 25 Mei 2017, 10:26 WIB
Sarung tangan karet tergeletak dekat TKP bom bunuh diri di Halte TransJakarta Terminal Kampung Melayu, Kamis (26/5). Bom Kampung Melayu yang terjadi Rabu malam menewaskan tiga polisi dan dua orang yang diduga pelaku. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada tiga anggotanya yang gugur dalam tugas. Tiga anggota Polda Metro Jaya tersebut menjadi korban dalam teror bom Kampung Melayu.

"Kami berikan kenaikan pangkat luar biasa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (25/5/2017).

Ketiga anggota Polri yang gugur tersebut semula berpangkat Brigadir Dua, kini menyandang pangkat Brigadir Satu.

"Mereka gugur dalam tugas," kata Setyo.

Mereka yang gugur itu adalah Briptu Anumerta Ridho Setiawan, Briptu Anumerta Taufan Tsunami, dan Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata. Ketiganya gugur terkena ledakan bom di tengah pengamanan pawai obor.

Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur diguncang ledakan bom. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mencurigai pelaku bom bunuh diri ini merupakan kelompok teror Negara Islam Irak Suriah (ISIS).

"Diduga kuat ini kelompok ISIS," kata Martinus saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (25/5/2017).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya