Pengguna Bisa Isi Daya Mobil Listrik Secara Nirkabel

Kini pengisian daya untuk mobil listrik dapat dilakukan secara nirkabel (tanpa kabel).

oleh M Hidayat diperbarui 19 Mei 2017, 20:00 WIB
Qualcomm - ilustrasi (Intomobile)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring waktu berjalan, teknologi mobil listrik kian canggih. Terkini, pengisian daya untuk mobil listrik dapat dilakukan secara nirkabel (tanpa kabel).

Produsen chipset ternama, Qualcomm, mengatakan telah melakukan uji coba bagaimana mobil listrik dapat diisi daya secara nirkabel saat mobil itu melaju. Teknologi ini diyakini akan membantu mempercepat adopsi mobil otonomos.

Uji coba bertajuk "Dynamic Charging" itu berlangsung di jalanan Versailles, Prancis.

Mengutip Reuters, Sabtu (19/5/2017), uji coba ini melibatkan dua mobil Renault Kangoo yang sedang melaju sepanjang bantalan yang tertanam di jalan yang dilaluinya. Bantalan itu mengalihkan muatan listrik ke baterai mobil hingga 20 KW pada kecepatan rata-rata di jalan bebas hambatan.

Para pakar memprediksi sumber daya mobil otonomos di masa depan adalah listrik dan oleh sebab itu, mobil otonomos memerlukan cara untuk mengisi daya sendiri tanpa campur tangan manusia. Sekadar informasi, pengisian daya nirkabel merupakan area penelitian penting untuk pembuat mobil, pemasok, dan startup seperti xChargepoint, WiTricity dan HEVO Power.

Adapun Qualcomm, yang memasok chipset ke pembuat ponsel Android dan Apple, juga tengah berupaya menjadi pemasok chipset di pasar otomotif yang berkembang pesat.

(Why/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya