Naik KRL Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi hingga Berat Badan

Tekanan darah dan berat badan bisa turun jika naik transportasi umum.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 19 Mei 2017, 11:00 WIB
Situasi saat akan menaiki kereta khusus wanita (Liputan6.com/ Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta Berdesak-desakan, berebutan, ditambah jalanan macet saat naik transportasi umum konon bisa membuat individu emosi dan tekanan darah pun meningkat. Akan tetapi, menurut penelitian yang dipresentasikan American Heart Association's Scientific pada 2015, naik transportasi umum justru membuat tubuh lebih sehat.

Penumpang bus, kereta, dan pejalan kaki yang disurvei oleh peneliti mengalami penurunan berat badan hingga 44 persen; tekanan darah tinggi menurun 27 persen; bahkan diabetes turun hingga 34 persen.

Peneliti juga melakukan riset berdasarkan faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kebiasaan merokok atau tidak merokok.

Menariknya, peneliti menemukan penumpang kereta jauh lebih bugar karena mereka harus berjalan kaki lebih di dalam stasiun. Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Hisako Tsuji, MD, direktur di Moriguchi City Health Examination Center, Osaka, Jepang. Menurutnya, naik transportasi umum termasuk bagian dari latihan fisik yang dilakukan sehari-hari.

"Orang harus mempertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum dan bukan mobil pribadi, karena ini termasuk bagian dari kesehatan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi Anda," kata Tsuji dikutip dari Sciene Daily, Jumat (19/5/2017).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya