Sering Ganti SPBU, Motor Bisa Mogok, Kok Bisa?

Setiap SPBU penanganan kebersihannya bisa berbeda-beda.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 19 Mei 2017, 10:12 WIB
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Tangerang - Berbagai permasalahan kerap timbul jika sepeda motor mogok. Namun mogoknya kendaraan bisa juga karena tempat pengisian bahan bakar (SPBU) yang berganti-ganti.

Hal ini diungkapkan langsung Technical Trainning Instructor PT Wahana Makmur Sejati, Mukti Abdul Rahman, saat ditemui dalam acara Product Knowledge for Journalist Honda All New Scoopy, di Wahana Training Center Jatake, Tangerang, Kamis (18/5/2017).

Kata Mukti, setiap pom bensin penanganan kebersihannya bisa berbeda-beda. Hal ini tak lain karena ada pihak pom bensin yang tidak apik dalam membersihkan tangki. Tak heran, jika itu terjadi ada bensin yang disebut basi.

“Jadi ngaruhnnya kan ke (kualitas) bensin. Bensin eceran juga bisa jadi (bermasalah)," ucap Mukti.

Karena itu, para rider disarankan untuk terbiasa lebih peka terhadap kondisi SPBU. Selain itu, mengetahui bahwa bensin yang terpendam terlalu lama bisa membuatnya basi.

Pasalnya, jika kualitas bensin tidak bersih tidak menutup kemungkinan motor akan tersendat.

Karena itu, jika beberapa sepeda motor mogok karena bahan bakar, setidaknya ada bagian yang harus dilakukan pengecekan, seperti sistem pengapian, sistem bahan bakar, dan sistem kompresi.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya