Mourinho Kesal Musim Perdananya Latih MU Dinilai Gagal

Mourinho menegaskan bahwa MU telah menjalani musim yang luar biasa.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Mei 2017, 21:00 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho setelah memastikan tiket final Liga Europa 2016/2017. (AFP/ PAUL ELLIS)

Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Roy Keane, sempat mengkritik kinerja mantan timnya bersama Jose Mourinho. Ia menyatakan bahwa Mourinho seharusnya malu, bukan bangga, karena gagal membawa MU kompetitif di beberapa kompetisi.

Penilaian Keane didasarkan pada sejarah dan berapa banyak yang telah dihabiskan Mourinho di MU pada musim panas 2016. Kala itu, Setan Merah menghabiskan biaya hingga 185 juta euro atau setara Rp 2,7 Triliun hanya untuk membeli tiga pemain.

Sejauh ini, sudah dua trofi yang disumbangkan Mourinho buat MU, yakni Community Shield dan Piala Liga Inggris. Bahkan, selangkah lagi Mourinho akan mempersembahkan gelar ketiga, yakni Liga Europa. Itu karena MU telah memastikan tiket final dan akan menghadapi Ajax Amsterdam.

Namun, semua hal tersebut dinilai tak cukup membanggakan bagi klub sekaliber MU. Hal itu didasarkan pada rapor The Red Devils di Liga Inggris. Hingga pekan ke-36, MU masih tertahan di urutan keenam dengan koleksi 65 poin, terpaut 22 angka dari Chelsea yang telah memastikan gelar.

"Saya tak merasa seperti itu. Saya tak ingin para pemain merasa seperti itu. Saya juga tak berpikir dewan direksi merasa seperti itu. Kami bekerja sangat keras, lebih dari sebelumnya. Tapi, jika saya berada di posisi Anda (media), mungkin saya berkata seperti itu," kata Mourinho, seperti dilansir Manchester Evening News.

2 dari 2 halaman

Loyo di Liga

Jika bicara soal rapor MU di Liga Inggris, Mourinho terancam menorehkan catatan lebih buruk dari Louis van Gaal. Musim lalu, Van Gaal sukses membawa MU finis di urutan kelima. Musim ini, akan sulit bagi Mourinho membawa MU finis di tempat yang lebih baik karena harus bersaing dengan Manchester City dan Arsenal.

Foto dok. Liputan6.com


"Kami memenangkan Piala Liga, Community Shield. Sampai badai cedera datang, kami masih berjuang untuk empat besar Liga Inggris. Kami melakukan hal-hal yang sulit dilakukan klub lain di musim pertama. Kami juga punya catatan bagus di Liga Inggris dan maju ke final Liga Europa," ujar Mourinho.

MU sendiri bakal kembali menghadapi ujian besar dalam upaya memastikan tempat di empat besar Liga Inggris. Minggu (14/5/2017), mereka akan melawat ke markas Tottenham Hotspur di White Hart Lane. Pada pertemuan pertama di musim ini, MU menang 1-0 di Old Trafford.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya