Liputan6.com, Las Vegas: Paris Hilton menuding tindakan kepolisian Las Vegas tidak sesuai prosedur yang berlaku dan menganggap penangkapan dirinya penuh "rekayasa". Demikian diutarakan sahabat dekat Paris Hilton di Las Vegas, Amerika Serikat, Ahad (29/8).
Sumber yang yang tidak ingin disebut namanya itu mengklaim polisi menemukan kokain di dalam tas setelah Paris dibawa ke kantor polisi. Padahal, seharusnya penggeledahan dilakukan saat mobil pewaris tahta Hilton itu dihentikan. Ketimpangan prosedur ini berpotensi disalahgunakan orang yang "berkepentingan".
Sumber tersebut juga mengaku memiliki rekaman video yang bisa membuktikan ucapannya. "Kepolisian tidak mengikuti prosedur standar dan penangkapan itu bertentangan demi hukum," kata sumber rahasia itu. Pada Jumat lalu, Paris diberitakan kembali berurusan dengan polisi karena diduga membawa kokain saat berjalan-jalan ke kota judi Las Vegas [baca: Bawa Kokain, Paris Hilton Sempat Dibui]. (Askmen/YUS)
Sumber yang yang tidak ingin disebut namanya itu mengklaim polisi menemukan kokain di dalam tas setelah Paris dibawa ke kantor polisi. Padahal, seharusnya penggeledahan dilakukan saat mobil pewaris tahta Hilton itu dihentikan. Ketimpangan prosedur ini berpotensi disalahgunakan orang yang "berkepentingan".
Sumber tersebut juga mengaku memiliki rekaman video yang bisa membuktikan ucapannya. "Kepolisian tidak mengikuti prosedur standar dan penangkapan itu bertentangan demi hukum," kata sumber rahasia itu. Pada Jumat lalu, Paris diberitakan kembali berurusan dengan polisi karena diduga membawa kokain saat berjalan-jalan ke kota judi Las Vegas [baca: Bawa Kokain, Paris Hilton Sempat Dibui]. (Askmen/YUS)
