Liputan6.com, Cimahi: Kondisi cuaca yang tak menentu membuat ribuan warga kota Cimahi, Jawa Barat, mengalami gangguan infeksi saluran pernapasan (ISPA). Pada Bulan Ramadan, diperkirakan jumlah penderita meningkat.
Sebagian besar warga yang terjangkit ISPA berobat ke berbagai Puskesmas yang tersebar di Kota Cimahi. Banyak pula yang berobat ke dokter umum swasta sehingga jumlahnya tidak terdata secara pasti.
Menurut Kepala Bidang Badan Pengendalian Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Fitriani Manan, mayoritas penderita ISPA adalah anak-anak. Namun orang dewasa juga banyak yang terkena.
"Untuk di Cimahi, kasus ISPA berfluktuasi," kata Fitri, Ahad (15/8).
Menurut Fitri, peningkatan jumlah penderita ISPA pada bulan puasa dikarenakan warga yang berpuasa akan mengalami kekeringan pada bagian saluran tenggorokan. (MEL)
Sebagian besar warga yang terjangkit ISPA berobat ke berbagai Puskesmas yang tersebar di Kota Cimahi. Banyak pula yang berobat ke dokter umum swasta sehingga jumlahnya tidak terdata secara pasti.
Menurut Kepala Bidang Badan Pengendalian Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Fitriani Manan, mayoritas penderita ISPA adalah anak-anak. Namun orang dewasa juga banyak yang terkena.
"Untuk di Cimahi, kasus ISPA berfluktuasi," kata Fitri, Ahad (15/8).
Menurut Fitri, peningkatan jumlah penderita ISPA pada bulan puasa dikarenakan warga yang berpuasa akan mengalami kekeringan pada bagian saluran tenggorokan. (MEL)
