Peluru yang Merenggut Penglihatan

Wartawan foto, Xuhaib Maqbool (30) berpose di Srinagar, Kashmir, India 1 Desember 2016. Meski menunjukkan kameranya wartawan ini tetap menja

oleh Johan Fatzry diperbarui 09 Feb 2017, 15:00 WIB
20170209-Penglihatan-yang-Terenggut-Peluru-India-AP
Wartawan foto, Xuhaib Maqbool (30) berpose di Srinagar, Kashmir, India 1 Desember 2016. Meski menunjukkan kameranya wartawan ini tetap menja
Wartawan foto, Xuhaib Maqbool (30) berpose di Srinagar, Kashmir, India 1 Desember 2016. Meski menunjukkan kameranya wartawan ini tetap menjadi korban senapan angin yang menghilangkan mata kirinya. (AP Photo / Bernat Armangue)
Pada 29 November 2016, Insya Mushtaq Malik berpose saat di foto di dalam rumahnya di Sedow selatan Kashmir. Hanya menyaksikan bentrokan di depan rumahnya tiba-tiba pengelihatan Insya menjadi gelap. (AP Photo / Bernat Armangue)
Danish Rajab Jhat (24) berpose di Srinagar, Kashmir, India 1 Desember 2016. Peluru yang menghilangkan mata kirinya membuat Danish mengikuti organisasi Amnesty International yang memperjuangkan penghentian penggunaan senapan. (AP Photo / Bernat Armangue)
Pada 29 November 2016, Aamir Ashraf Hajam (25) berpose saat di foto di sebuah desa Baramulla, Kashmir, India. Aamir kehilangan penglihatan enam tahun lalu setelah peluru logam menghantam mata kanannya. (AP Photo / Bernat Armangue)
Aamir Kabir Beigh berpose di sebuah desa Baramulla, Kashmir, India 30 November 2016. Aamir kehilangan matanya pada 2010. Lebih dari enam ribu anak muda mengalami kebutaan akibat peluru logam saat aksi menuntut kemerdekaan. (AP Photo / Bernat Armangue)
Pada 29 November 2016 foto ini, Faisal Ahmad berpose saat di foto di desa Karimabad, Kashmir, India. Faisal kehilangan mata kirinya akibat peluru logam.Faisal mengungkapkan tidak dapat lagi melihat indahnya dunia. (AP Photo / Bernat Armangue)
Manzoor Ah-Dar berpose saat di foto di Rahmoo, Kabupaten Pulwama, Kashmir, India 2 Desember 2016. Manzoor terkena peluru di kedua matanya saat penyerbuan di desa tempat tinggalnya. (AP Photo / Bernat Armangue)
Firdous Ahmas Dar (25) berpose saat di foto di desa Sopore, Kashmir, India 1 Desember 2016. Dengan berjualan roti, Firdous merupakan tulang punggung keluarga. akibat peluru yang membuatnya buta ia tak mampu berbuat apa-apa. (AP Photo / Bernat Armangue)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya