Rancang Gaun Melania Trump, Ralph Lauren Terancam Diboikot

Melania Trump memakai dress rancangan Ralph Lauren yang menyebabkan desainer itu terancam diboikot.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 23 Jan 2017, 15:00 WIB
Akibat kontroversi yang ditimbulkan oleh Donald Trump, para desainer berikut menolak mendukung sang First Lady.

Liputan6.com, Jakarta Di hari inagurasi suaminya Donald Trump, Melania Trump memakai dress rancangan Ralph Lauren. Desainer asal Amerika Serikat itu pun terancam diboikot karenanya.

Ancaman pemboikotan Ralph Lauren itu karena banyak orang yang kecewa dengannya. Mereka memprotes mengapa desainer itu merancang gaun Melania.

Gaun itu bukan dibeli dari koleksi Ralph Lauren yang sudah ada, melainkan dibuat khusus untuk Melania. Ini terlihat jelas dari kalimat juru bicara Melania Trump.

"Dalam peristiwa bersejarah dari suaminya, Donald J Trump dilantik sebagai Presiden ke 45 Amerika Serikat, Melania Trump akan menjadi Ibu Negara pertama yang mengenakan karya desainer Amerika yang mengubah fashion Amerika, Ralph Lauren," ucap sang juru bicara, kepada WWD.

Namun, netizen justru merespons dengan tagar #BoycottRalphLauren. Mereka yang ikut serta dalam ancaman boikot menilai bahwa Ralph Lauren melakukannya hanya untuk uang.

"Memalukan, @RalphLauren mendesain dress untuk istri calon diktator. Apa pun demi uang. #BoycottRalphLauren #GrabYourWallet," tulis akun @CallGirlMelania dalam bahasa Inggris.

Melania Trump tampil mengenakan gaun berwarna icy blue model bersiulet structured dengan kerah halter neck rancangan Ralph Lauren. (Foto: Dokumen istimewa)

Sejumlah desainer menolak keras untuk mendesain dress untuk Melania, termasuk Tom Ford dan Sophie Theallet. Sebab, mereka tidak pro terhadap Trump.

"Aku menyarankan rekan-rekan desainer untuk melakukan hal yang sama. Integritas adalah nilai utama kita," ujar Theallet dalam sebuah surat terbuka.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya