Pilkada Gowa Digoyang Isu Ijazah Palsu

Ratusan warga Kabupaten Gowa, Sulsel, berunjuk rasa di Polwiltabes Makassar meminta kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan ijazah palsu salah satu calon bupati berinisial IYL.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2010, 20:25 WIB
Liputan6.com, Makassar: Ratusan warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berunjuk rasa di Polwiltabes Makassar, Jumat (25/6), untuk meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan ijazah palsu salah satu calon bupati berinisial IYL. Massa yang menutup badan Jalan Ahmad Yani di depan Markas Polwiltabes Makassar menggelar mimbar bebas sambil berorasi.

Mereka membagikan selebaran kepada pengguna jalan, dan isi selebaran mengenai keterangan Kepala Sekolah SMP Negeri 27 Makassar bahwa IYL tidak pernah menjadi siswa di sekolah itu, dan menamatkan sekolahnya.

Pada surat keterangan tersebut juga dijelaskan bahwa IYL tidak pernah menjadi peserta ujian SMP Negeri Jongaya (sekarang SMP Negeri 27 Makassar) pada 1976 untuk mendapatkan surat tanda tamat belajar. Sedangkan nomor induk 1191 adalah milik salah seorang siswa yang saat itu terdaftar dengan nama Abd Rahman kelahiran Sapaya, Kabupaten Gowa.

Para pengunjuk rasa dalam orasinya meminta kepada pihak kepolisian agar segera memeriksa calon bupati "incumbent" IYL, sehingga kasus dugaan ijazah palsu ini segera tuntas.(ADO/Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya