Dua Kakek Bertengkar, Diving Ronaldo Dibahas di Pengadilan

Ronaldo disebut akan bangga bila melihat aksi jatuh sang kakek.

oleh Rama Dani diperbarui 18 Jan 2017, 11:00 WIB
Cristiano Ronaldo menyumbang satu gol untuk membawa Real Madrid unggul 4-0 atas Granada pada 45 menit pertama dalam lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (7/1/2017) malam WIB. (twitter.com/realmadrid)

Liputan6.com, Glasgow - Sungguh sial nasib Cristiano Ronaldo. Tidak tahu apa-apa, nama bintang Real Madrid itu malah disebut di pengadilan Skotlandia atas perkara perkelahian yang melibatkan dua orang kakek.

Douglas Eglan diseret oleh Frank Cation ke pengadilan dengan tudingan bahwa kakek 82 tahun tersebut telah mencoba mencelakainya. Cation sendiri lebih muda, 67 tahun.

Dua orang yang bertetangga itu terlibat keributan beberapa waktu lalu. Entah apa penyebabnya, yang jelas dalam kejadian tersebut Cation terjatuh dan menuding Eglan sengaja mendorongnya.

Eglan sendiri telah membantah. Dia mengaku kala itu cuma bergerak untuk melindungi diri dari serangan dan menyatakan bahwa mustahil kalau orang setua dirinya bisa mengalahkan yang lebih muda.

Sheriff kota Dundee, John Rafferty, mengaku telah menganalisa rekaman CCTV. Dia menemukan bahwa Cation berpura-pura terjatuh. Dia menyebut aksi tersebut layaknya 'diving' yang dilakukan para pemain Liga Inggris.

Menimpali kesaksikan Rafferty, jaksa pengadilan menyampaikan pandangan dengan membawa-bawa nama Ronaldo. Dia mengatakan,"Ronaldo pasti bangga dengan yang Cation lakukan (diving)". Melihat barang bukti dan meninjau keterangan saksi, hakim pun memutuskan Eglan tidak bersalah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya