Sopir Truk Jalani Pemeriksaan Terkait Kecelakaan Maut di Pasuruan

Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan empat orang tewas seketika dan delapan orang terluka.

oleh Zainul Arifin diperbarui 14 Jan 2017, 09:05 WIB

Liputan6.com, Malang - Aparat Polres Pasuruan, Jawa Timur, membawa pengemudi dump truck nopol B 9870 YM yang diduga memicu kecelakaan beruntun di Jalan Raya Malang–Surabaya. Akibat peristiwa ini, empat orang tewas seketika, sedangkan delapan orang terluka.

Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Evon Fitrianto menjelaskan, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut.

"Sementara sopir truk kita amankan, tunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” kata Evon saat dikonfirmasi di Malang, Jumat, 13 Januari 2017.

Ia tak menyebut identitas pengemudi dump truck tersebut. Kepolisian telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengamankan seluruh barang bukti. Sedangkan jasad empat korban jiwa disemayamkan di kamar jenazah RS Syaiful Anwar, Malang.

Seluruh korban jiwa itu antara lain pasangan suami istri Suyud dan Siana warga Jalan Untung Suropati, Desa Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Abdul Mufid warga Sumberpetung Kalipare, Kabupaten Malang, serta Suwarni warga Desa Kumajang, RT 16 RW 4, Kecamatan Tandung, Kabupaten Ogan Hulu, Sumatera Selatan.

Sedangkan delapan korban luka dirawat di beberapa tempat berbeda. Tiga orang dirawat di UGD RS Syaiful Anwar, Malang. Sementara tiga orang dirawat di Puskesmas Purwosari, Pasuruan dan dua orang di RS Mardi Waluyo Lawang, Malang.

Kecelakaan beruntun itu terjadi pada pukul 14.30 di Jalan Malang–Surabaya, persisnya depan SMA Adven Desa Parerejo Purwodadi, Pasuruan. Kecelakaan melibatkan dua truk, enam mobil, dan empat sepeda motor. Peristiwa itu juga membuat jalur Malang–Surabaya lumpuh selama lebih dari empat jam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya