Prabowo Subianto: PKS Bukan Sekadar Sahabat, Tapi Sekutu

Tercatat dari banyak partai yang tergabung dalam KMP, tersisa Gerindra dan PKS yang konsisten berada di luar pemerintahan

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 08 Jan 2017, 18:00 WIB
Dengan bergabungnya PKS, maka koalisi Gerindra, PAN, dan PAN memegang modal suara 32,72 % sebagai persyaratan pendaftaran capres.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membekali para kadernya untuk pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta. Hadir pula perwakilan dari PKS sebagai koalisi dalam mengusung pasangan nomor 3 ini.

Prabowo mengungkapkan kedekatan Gerindra dengan PKS. Prabowo bahkan menyebut hubungan Gerindra sudah seperti sekutu.

"Kita kehadiran sahabat kita yang baik kawan-kawan PKS. PKS agak lebih dari sahabat, sudah menjadi sekutu," kata Prabowo di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/1/2017).

Pernyataan Prabowo ini sempat mengundang gelak tawa dan tepuk tangn dari ribuan kader yang hadir. Prabowo rupanya tidak bisa lupa dengan perlakuan partai pengisi koalisi merah putih (KMP) yang pergi dan bergabung ke pemerintahan.

Tercatat dari banyak partai yang tergabung dalam KMP, tersisa Gerindra dan PKS yang konsisten berada di luar pemerintahan. Hal ini rupanya yang mendasari rasa kedekatan Gerindra dengan PKS.

"Kalau sahabat masih sering meninggalkan sahabat lain, kalau sekutu rasanya berat untuk ninggalin," pungkas Prabowo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya