Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta masih terpuruk, Jumat (21/5) sore. Padahal, tekanan jual terhadap rupiah sudah mulai berkurang.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah menjadi Rp 9.275 - Rp 9.290 per dolar. Ini turun 35 poin bila dibanding penutupan hari sebelumnya, yakni Rp 9.240 - Rp 9.250 per dolar.
Pengamat pasar uang Edwin Sinaga mengatakan, pasar masih negatif karena aksi lepas rupiah masih terjadi. Aksi lepas rupiah itu membuat rupiah terpuruk hingga mencapai Rp 9.340 per dolar AS. Namun, dengan masuknya Bank Indonesia ke pasar membuat posisi rupiah sedikit membaik.
Edwin memperkirakan, koreksi terhadap rupiah tak akan berlangsung lama. Sebab, potensi pasar Indonesia masih cukup baik. Apalagi Indonesia dinilai tahan terhadap krisis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga cukup bagus.(ANT/ULF)
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah menjadi Rp 9.275 - Rp 9.290 per dolar. Ini turun 35 poin bila dibanding penutupan hari sebelumnya, yakni Rp 9.240 - Rp 9.250 per dolar.
Pengamat pasar uang Edwin Sinaga mengatakan, pasar masih negatif karena aksi lepas rupiah masih terjadi. Aksi lepas rupiah itu membuat rupiah terpuruk hingga mencapai Rp 9.340 per dolar AS. Namun, dengan masuknya Bank Indonesia ke pasar membuat posisi rupiah sedikit membaik.
Edwin memperkirakan, koreksi terhadap rupiah tak akan berlangsung lama. Sebab, potensi pasar Indonesia masih cukup baik. Apalagi Indonesia dinilai tahan terhadap krisis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga cukup bagus.(ANT/ULF)
