Liputan6.com, Jakarta: Kekosongan itu akhirnya terisi. Dalam pengumuman yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/5), Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo terpilih menggantikan Sri Mulyani Indrawati di pos Menteri Keuangan. Sri Mulyani mulai 1 Juni menempati pos baru sebagai Direktur Pelaksana di Bank Dunia.
Posisi menteri keuangan memang pas bagi Agus yang selama ini menempati berbagai posisi penting di Bank Mandiri. Ia pernah bekerja sebagai Managing Director Risk Management and Credit Restructuring, Managing Director Retail Banking and Operation Coordinator, dan Managing Director Human Resources and Support Services.
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) ini juga pernah dicalonkan menjadi gubernur Bank Indonesia, tapi gagal. Pria kelahiran Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956 ini menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri sejak Mei 2005. Tiga tahun sebelumnya pada 2002, ia menempati posisi sebagai Direktur Utama Bank Permata.
Agus sangat berpengalaman mengisi pos-pos penting. Posisi sebagai Deputy Chief Executive Officer di Maharani Holding pada 1994 pun pernah dilakoninya. Termasuk sebagai Direktur Utama Bank Bumiputera dan Direktur Utama di Bank Ekspor Impor Indonesia pada 1998.(AIS)
Posisi menteri keuangan memang pas bagi Agus yang selama ini menempati berbagai posisi penting di Bank Mandiri. Ia pernah bekerja sebagai Managing Director Risk Management and Credit Restructuring, Managing Director Retail Banking and Operation Coordinator, dan Managing Director Human Resources and Support Services.
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) ini juga pernah dicalonkan menjadi gubernur Bank Indonesia, tapi gagal. Pria kelahiran Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956 ini menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri sejak Mei 2005. Tiga tahun sebelumnya pada 2002, ia menempati posisi sebagai Direktur Utama Bank Permata.
Agus sangat berpengalaman mengisi pos-pos penting. Posisi sebagai Deputy Chief Executive Officer di Maharani Holding pada 1994 pun pernah dilakoninya. Termasuk sebagai Direktur Utama Bank Bumiputera dan Direktur Utama di Bank Ekspor Impor Indonesia pada 1998.(AIS)
