Terduga Teroris di Bekasi Baru 4 Hari Ngontrak

Dwiyono mengungkapkan, selama empat hari tinggal di sana, para terduga teroris belum pernah bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

oleh Fernando Purba diperbarui 10 Des 2016, 18:48 WIB
Densus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah kos di‎ Dusun Gerdu, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (13/8/2015). (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Para terduga teroris yang ditangkap pada penggerebekan pada Sabtu (10/12/2016) itu merupakan warga baru. Sebab, ketiganya baru beberapa hari menetap di Jalan Bintara VIII RT 04/09, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Demikian diungkapkan salah seorang warga Dwiyono (34), di lokasi, Sabtu (10/2016). "Mereka baru empat hari mengontrak di rumah ini, sehingga belum ada yang mengenalnya," kata Dwiyono.

Dia mengungkapkan, selama empat hari tinggal di sana, para terduga teroris belum pernah bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Bahkan mereka tidak melapor ke perangkat RT dan RW setempat untuk tinggal di rumah kontrakan itu.

"Seharusnya 1x24 jam tinggal di sana, mereka melapor tapi ini tidak ada yang tahu," ungkap Dwiyono.

Hingga petang ini, kata dia, paket yang berisi bom masih berada dalam rumah. Tim Gegana sedang berupaya menjinakkan bom yang disimpan di rumah kontrakan itu.

Ratusan warga yang berkerumun di lokasi diminta mundur sekira 50 meter untuk memudahkan polisi mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Suasana di lokasi masih dipadati penduduk. Warga pun dilarang untuk mendekat, lantaran bom masih dalam penjinakan petugas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya