Liputan6.com, Jakarta: Tiga jenazah yang diduga teroris hingga Rabu (10/3) petang masih tersimpan di kamar jenazah Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Dari ketiga jenazah itu, seperti diumumkan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dalam jumpa pers di Mabes Polri, siang tadi, salah satu jasad dipastikan adalah Dulmatin alias Yahya Ibarahim alias Joko Pitono [baca: Kapolri Pastikan Dulmatin Tewas].
Reporter SCTV Carlos Pardede melaporkan, sampai sekarang belum ada satupun keluarga yang melihat ketiga jenazah tersebut. Sejauh ini polisi masih menjaga ketat ruang instalasi forensik RS Polri. Belum ada informasi resmi dari pihak rumah sakit tentang rencana pengambilan ketiga jenazah tersangka teroris itu. Hanya, saja proses identifikasi terhadap Dulmatin terbilang cukup cepat.(IAN)
Reporter SCTV Carlos Pardede melaporkan, sampai sekarang belum ada satupun keluarga yang melihat ketiga jenazah tersebut. Sejauh ini polisi masih menjaga ketat ruang instalasi forensik RS Polri. Belum ada informasi resmi dari pihak rumah sakit tentang rencana pengambilan ketiga jenazah tersangka teroris itu. Hanya, saja proses identifikasi terhadap Dulmatin terbilang cukup cepat.(IAN)
