Ketua MUI: Presiden Jokowi Setuju Dialog Nasional

Dialog nasional digelar bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi seluruh elemen bangsa.

oleh Muhammad Ali diperbarui 01 Des 2016, 07:01 WIB
Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin dan sejumlah undangan lainnya sebelum melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11). Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin mengaku telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas terkait usulan MUI tentang diadakannya dialog nasional.

Dialog nasional digelar bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi seluruh elemen bangsa.

"Saya sudah ketemu dengan Presiden Jokowi tentang dialog nasional. Enggak ada masalah dengan yang digagas MUI ini," ujar Kiai Maruf Amin saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (1/12/2016).

"Presiden Jokowi setuju bahwa rujuk nasional yaitu khittah komitmen kepada kebangsaan dan kenegaraan," imbuh dia.

Dialog nasional ini, menurut Kiai Maruf Amin, untuk menghindari kecurigaan-kecurigaan, prasangka yang justru bisa membuat salah paham. Kondisi ini tidak baik jika terus didiamkan karena berpotensi memecah persatuan seluruh elemen bangsa. Untuk itu perlu dibangun komunikasi semua pihak.

Acara itu diharapkan dapat terselenggara setelah aksi 2 Desember yang disepakati berlangsung di Lapangan Monas dengan kegiatan salat Jumat, dilanjutkan zikir.

Menurut dia, perlu ada konsensus kembali untuk membela NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Dia menegaskna semua pihak agar agama tidak dipahami secara eksklusif dan ekstrem.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya