Permudah Ereksi Tanpa Harus Andalkan Pil Biru

Atasi masalah disfungsi ereksi dengan cara menyiasati faktor-faktor yang mungkin jadi pemicunya.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 24 Nov 2016, 19:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Disfungsi ereksi tidak hanya bisa diobati dengan pil biru, tetapi juga bisa diperbaiki dengan mengakali sekaligus mengendalikan faktor-faktor yang menjadi memicunya, menurut sebuah studi dalam Journal of Sexual Medicine.

Kondisi tersebut memang dapat mempengaruhi kehidupan seks Anda berdua, tapi apa saja faktor-faktor yang dimaksud tadi?

Dilansir dari Womenshealthmag, Kamis (24/11/2016), berikut ini adalah lima faktor yang bisa diakali para pria Anda untuk meningkatkan ereksinya tanpa perlu menggunakan resep obat:

1. Berat badan

Mempertahankan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang sehat dapat membantu pria Anda mendapatkan ereksinya kembali. Pria yang mengalami obesitas memiliki kadar testosteron yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pria yang tidak obesitas.

"Berat badan ideal sangatlah penting dalam membantu meningkatkan atau memperbaiki fungsi seksual,” kata ahli urologi dan spesialis pengobatan seksual pria di New York-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center, Darius Paduch, M.D.

Untuk alasan ini, ia menyarankan agar pria mengubah pola makannya dan menurunkan berat badannya, ketika mereka mengalami masalah ereksi.

2. Tidur cukup

Jika Anda tidak melihat morning wood (ereksi yang terjadi saat bangun tidur) pada pria Anda, mungkin hal ini efek dari pola tidurnya yang kurang baik.

“Ketika saya melihat pasien dengan disfungsi ereksi, saya akan bertanya pada pasangannya jika ia mendengkur. Jika pasangannya mengatakan ya, berarti mereka mengalami apnea tidur,” ujar Paduch.

Apnea tidur dapat mengganggu siklus tidur Anda, sehingga mempengaruhi siklus normal ereksi yang terjadi pada malam hari. Paduch menyarankan agar para pria mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.

Olahraga rutin

3. Olahraga rutin

Semakin tubuh bugar, maka seks pun akan jauh lebih baik.

“Beberapa minggu yang lalu seorang pasien mengatakan kepada saya, ketika mereka pergi ke tempat gym secara rutin, gairah seksnya jadi lebih baik, dan ketika ia berhenti melakukannya, gairah seksnya juga menurun,” ujar Paduch.

Olahraga penting dilakukan karena aktivitas ini selain dapat menurunkan berat badan, juga dapat membuat mereka merasa lebih percaya diri ketika di kamar tidur. Ditambah lagi, olahraga juga akan meningkatkan testosteronnya yang baik untuk ereksinya.

4. Diet sehat

“Menurunkan kolesterol dapat membantu meningkatkan kadar testosteron pria, sehingga diet sangat penting untuk masalah fungsi seksual. Ditambah lagi, kadar gula yang tinggi pada pria diabetes dapat mempengaruhi fungsi saraf di penisnya,” tutur Paduch.

Dalam hal ini, menurut Paduch dengan menurunkan berat badan dapat membantu mengontrol gula darah serta juga memberikan sinyal ke saraf tersebut agar bisa berfungsi lagi.

5. Alkohol

Menurut Paduch, minum alkohol dalam takaran yang sedikit,  dapat membantu pria dengan masalah disfungsi ereksi. Bahkan satu sampai dua gelas sehari juga bisa menurunkan risiko masalah kardiovaskular yang merupakan penyebab utama disfungsi ereksi.

Namun jangan meminumnya secara berlebihan, karena penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa volume tinggi alkohol menyebabkan penis berkontraksi, yang merupakan kebalikan dari apa yang seharusnya terjadi selama pria mengalami gairah seksual.

“Alkohol adalah penekan, dan penekanan pada sistem saraf pusat akan menyebabkan penurunan sensitivitas pada isyarat seksual,” katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya